7 Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan 2023

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan 2023- Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini adalah waktu yang penuh keberkahan dan pahala yang melimpah. 

persiapan sebelum bulan ramadhan

Untuk itu, penting bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri mereka secara menyeluruh untuk menyambut bulan puasa Ramadhan dengan penuh keikhlasan. agar kita dapat menjalankan ibadah dengan baik dan meraih berbagai keberkahan yang terkandung di dalamnya. 

Nah, Apa saja persiapan penting menyambut bulan ramadhan? Berikut 7 persiapan penting menyambut bulan puasa ramadhan 2023 yang bisa dilakukan diantaranya adalah:

  • Banyak berdoa
  • Membayar hutang puasa ramadhan
  • Puasa sunnah
  • Mempersiapkan belanja
  • Mempersiapkan rohani dan jasmani
  • Mencari Ilmu
  • Menjaga hubungan baik dengan sesama

 

7 Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan 2023

Dalam menyambut bulan puasa ramadhan 2023, terdapat 7 persiapan penting yang harus dilakukan agar dapat menjalankan ibadah dengan optimal dan meraih keberkahan di bulan suci ini.
 

1. Memperbanyak Do'a Agar Dipertemukan dengan Puasa Ramadhan

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan adalah memperbanyak doa. Ya, Banyak berdoa berharab semoga bisa mengisi Bulan Ramadan 2023 ini dengan penuh keberkahan juga mendapatkan banyak pahala juga diterima oleh Allah SWT.

Mu’lla bin al Fadhl berkata,
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان ، ويدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
 “Para ulama terdahulu mereka berdoa kepada Allah SWT  selama enam bulan agar diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, kemudian mereka juga berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah.”[1]

Doa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan

Dari Abu 'Amr Auzai ia berkata : Adalah Yahya bin Abi Katsir berdoa menjelang bulan Ramadan dengan mengatakan:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
"Allahumma sallimni ila Ramadan, wa sallimli Ramadan, wa tussallimhu minni mutaqabbalan
Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan.”[2]

Ada pula redaksi doa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan yang sering digunakan:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma bariklana fi Rajabin wa Sya'ban wa balighna Ramadan
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”[3]

2. Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan selanjutnya adalah membayar hutang puasa ramadhan. Dalam Islam, setiap muslim yang pernah tertinggal puasa ramadan tahun lalu, maka mengganti puasa ramadhan mereka merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pastikan untuk segera meng qadha puasa ramadhan agar bisa berpuasa lebih khusyuk tanpa ada beban dosa karena hutang yang belum diselesaikan.

فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى
“Hutang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan.” (HR. Bukhari, Muslim)

Syaikh Tarmusi berkata :
فإن اخر من غير عذر حتي دخل رمضان أخر إثم
"Jika seseorang mengakhirkan mengqadha puasa hingga tibanya Ramadhan tanpa adanya udzur, maka ia jatuh kepada dosa." [4]

Cara Niat Puasa Qadha Ramadhan:

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN QADHA'I FARDI RAMADHANA LILLAAHI TA'ALA.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala.

3. Memperbanyak Puasa Sunnah

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan adalah Memperbanyak puasa sunnah. Puasa sunnah merupakan salah satu persiapan penting dalam menyambut Bulan Ramadan. Selain melatih fisik dan pembiasaan diri menahan haus dan lapar, puasa sunnah juga dapat meningkatkan ketakwaan kita.

Dalam menjalankan puasa sunnah, kita bisa memilih berbagai jenis puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa dibulan sya'ban dll. Melalui puasa sunnah, kita dapat menyiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan dengan lebih baik.

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat ummul mukminin Aisyah beliau berkata, “Aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan  Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, Muslim)

Niat Puasa Syaban:

نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى.

NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN SYAHRI SYA'BAN SUNNATAN LILLAAHI TA'ALA.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan sya'ban sunnah karena Allah Ta'ala.

4. Mempersiapkan Keuangan Ramadhan

Persiapan penting menyambut Bulan Ramadhan adalah dengan mempersiapkan keuangan Ramadhan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena selama Bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk memberikan zakat fitrah dan dianjurkan banyak bersedekah, baik bersedekah memberikan takjil buka puasa maupun bersedekah meberikan ilmu agama

Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata,
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
“Nabi ﷺ adalah orang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari, Muslim)
Dan kedermawanan Rasulullah ﷺ tersebut tentu sulit untuk kita contoh jika tidak memiliki bekal maliyah yang memadai.

𝟱. Kesiapan Jasmani dan Rohani

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan selanjutnya adalah kesiapan jasmani, rohani. Kesiapan ini sangatlah penting dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Persiapan jasmani dapat dilakukan dengan mengatur pola tidur dan makan sebelum memasuki Bulan Ramadhan, sehingga tubuh kita bisa terbiasa dalam kondisi menahan lapar di siang hari.

Sedangkan persiapan rohani dilakukan dengan memperbaiki diri, mengintrospeksi diri, dan memperbanyak puasa sunnah di bulan syaban, dll. agar tidak ‘kaget’ dengan program Ramadhan. Di mana siang harinya kita berpuasa dan malam harinya diisi  qiyamul lail/ sholat taraweh, juga membaca al Qur’an.

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ.
“Pergunakanlah kesempatan yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim)


Berkata al imam Ibnu Rajab rahimahullah :
 في صوم شعبان أن صيامه كالتمرين على صيام رمضان لئلا يدخل في صوم رمضان على مشقة وكلفة، بل يكون قد تمرن على الصيام واعتاده ووجد بصيام شعبان قبله حلاوة الصيام ولذته فيدخل في صيام رمضان بقوة ونشاط.
"Nabi ﷺ berpuasa di bulan Sya’ban, bertujuan untuk latihan sebelum menjalani puasa ramadhan. Supaya berjumpa ramadhan tidak dengan rasa berat.
 Dia telah berlatih puasa dan dia telah merasakan kelezatan dan manisnya puasa Sya’ban di hatinya. Sehingga ketika memasuki Ramadhan ia dalam kondisi kuat dan penuh semangat." [5]

6. Menyiapkan Ilmu dan Targhib Ramadhan

Persiapan penting menyambut bulan ramadhan adalah mencari ilmu dan menyiapkan Targhib Ramadan. Targhib ramadan adalah mememotivasikan diri agar lebih giat untuk menjalankan ibadah dibulan ramadhon. Hal ini karena bulan Ramadan merupakan bulan penuh dengan keberkahan, amalan yang dilakukan pada bulan ini akan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu ia berkata, “Menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah ﷺ bersabda:

أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah datang kepada kalian bulan yang diberkahi. Diwajibkan kepada kalian berpuasa pada nya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Pada nya juga terdapat suatu malam lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad).

Targhib yang diadakan bukan hanya kaitannya dengan iming-iming keagungan Ramadhan, tapi afdhalnya dengan mempelajari kembali fiqih ibadah Ramadhan, agar dengan bertambahnya ilmu semakin maksimal ibadah kita lakukan dan terhindar dari penyimpangan yang bisa mengurangi bahkan bisa merusak ibadah kita. Sebagaimana yg diwanti-wantikan oleh  Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz :

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”[6]

7. Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama Kaum Muslimin


Persiapan penting menyambut bulan ramadhan terakhir adalah menjaga hubungan baik dengan sesama muslim. Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang Allah, kasih sayang itu akan diberikan kepada hamba-hamba penyayang. Ia bulan ampunan Allah, yang mana ampunan itu hanya diberikan kepada hamba pemaaf.

Disebutkan dalam sebuah hadits :
إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مَشَاحِن
"Sesungguhnya Allah memperhatikan pada malam nishfu Sya'ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang cekcok / bermusuhan terhadap saudaranya." (HR. Ibnu Majah)
Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini, dan menjadi Ramadhan terbaik kita dibanding tahun –tahun sebelumnya. Amin.

_____________
[1] Lathaif al Ma’aarif hal. 174
[2] Hilyatul Auliya' (1/420)
[3] Hadits dha’if riwayat al Baihaqi dan Thabrani.
[4] Tarmusi (4/209)
[5] Lathaif al Ma’aarif hal. 174
[6] Zuhud li imam Ahmad  (1/301)

Belum ada Komentar untuk " 7 Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan 2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel