Penjelasan Kalam Dalam Nahwu dan Tanda Isim Kitab Kawakib Durriyah

Penjelasan kalam dalam nahwu dan tanda isim kitab Kawakib Durriyah- Kitab Mutammimah Syarah Matan alJurumiyah adalah Kitab membahas tentang tata bahasa Arab. Syarah ini merupakan penjelasan terhadap Matan Jurumiyah, sebuah teks klasik yang digunakan dalam pengajaran tata bahasa Arab di kalangan pelajar pondok salaf dan penuntut ilmu sejak berabad-abad telah lalu.

Syarah ini dikarang oleh Muhammad bin Muhammad ar-Ra'ini dan isi pejelasan didalam secara detail tersebut dikirang oleh Muhammad bin Ahamad bin 'Abdul al-Bari al-Ahdal. Semoga Allah merahmati mereka semua.

Kitab Kawakib Durriyah Syarah Matan al Jurumiyah ini membahas lebih rinci tentang tata bahasa Arab yang termaktub dalam kitab Matan
Kitab alJurumiyah sendiri adalah sebuah matan singkat yang memberikan dasar-dasar penting dalam ilmu nahwu seperti bab kalam nahwu, isim, tanda isim, harf (huruf) dll.

Dalam kitab ini, penting untuk ketahui tentang pengertian kalam dalam nahwu, hukum, ketentuan terhadap setiap bab dalam Matan AlJurumiyah diurai detail konsep-konsep gramatikal bahasa Arab disini agar pemahaman lebih mendalam lagi juga disertai dengan contoh ayat ayat al Quran.

Terjemahan Kitab Matammimah Bab Kalam Nahwu, Kalimat dan Tanda Isim (kata benda)

Berikut muqaddimah matammimah ilmu nahwu berharokat beserta artinya

بـــــــــوالله الرحمن الرحيم
الحَمْدُ لِلَّهِ الرَّبِّ العَالَمِينَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
Segala puji hanya milik bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Rahmat dan sejahtera semoga  dilimpahkan kepada Sayyidina Muhammad. Beserta seluruh keluarga dan sahabatnya
Kalam dalam nahwu

وَبَعْدُ فَهَذِهِ مُقَدِّمَةٌ فِي عِلْمِ الْعَرَبِيَّةِ مُتَتِمَّةٌ لمَسَائِلِ الْأَجُرُومِيَّةِ،
تَكُونُ وَاسِطَةً بَيْنَهَا وَبَيْنَ غَيْرِهَا مِنَ الْمَطَوِّلَاتِ
Setelah itu, pembukaan tentang ilmu nahwu ini  adalah penyempurna masalah-masalah kitab jurumiyah. Kitab matammimah ini menjadi penengah/jenjang antara jurumiyah dan kitab lain yang panjang lebar penjelasannya

نَفَعَ اللَّهُ بِهَا كَمَانَفَعَ بِأَصْلِهَا فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّهُ قَرِيبٌ

مُجِيبُ الدُّعَوَاتِ

Semoga Allah memberi manfaat pada kitab matammimah ini seperti Ia memberi manfaat pada kitab asal(aljurumiyah) ketika hidup maupun setelah meninggal. Sesungguhnya Allah Maha dekat lagi Maha Pengabul doa.

Pengertian Kalam dalam Nahwu

Telah disebutkan dalam kitab al Jurumiyah bab kalam tentang defenisi kalam, namun dalam buku Kawakib Durriyah diberikan beserta contohnya

Apa itu kalam dalam nahwu?
Pengertian kalam secara bahasa berarti suara goresan di hati atau tulisan, isyarat, tingkah laku dll. 
الكَلَامُ هُوَ اللَفْظُ المُرَكَّبُ الْمُفِيدُ بِالْوَضْعِ
وَأَقَلُّ مَا يَتَأَلَّفُ مِنْ اِسْمَيْنِ نَحْوٍ: زَيْدٌ قَائِمٌ أَوْ مِنْ فِعْلٍ وَاِسْمِ نَحْوٍ قَامَ زَيْدٌ
Sedangkan kalam menurut istilah yang dimaksud oleh ulama Nahwu adalah ucapan yang tersusun dan memberi faham yang lengkap. Minimal kalam tersusun atas dua isim atau dari fi’il dan isim.

  • Contoh kalam tersusun dari isim:  زَيْدٌ قَائِمٌ Zaid berdiri
  • Contoh kalam tersusun atas fiil dan isim: قَامَ زَيْدٌ  Zaid telah berdiri

Pengertian Lafadz dalam Ilmu Nahwu Kawakib Durruiyah

Lafadz adalah suara yang memuat sebagian huruf hijaiyah baik secara jelas(hakikat) maupun  secara perkiraan(dhamir dalam fiil amar)
الصَّوْتُ المُشْتَمِلُ عَلَى بَعْضِ الْحُرُوفِ الْهجَائِيَّةِ حَقِيقَةً أَوْ حُكْمًا اللَفْظُ اي

Contoh Lafadz dalam ilmu nahwu
Misal lafaz secara hakikat(jelas)  جاء رجل  = Rajul telah datang
Misal lafaz secara perkiraan: ْقُم = Berdirilah (kamu)

Pengertian Murakkab dalam Ilmu Nahwu
Murakkab adalah Ucapan yang terdiri atas dua suku kata atau lebih secara susunan tarkib isnadi.

 من كلمتين فأكثر تركيبا إسناديا المُرَكَّبُ 
Nah, mungkin kalian bertanyan apa itu tarkip isnadi?
Tarkib isnadi merupakan susunan yang terdiri dari kalimat fi'il serta fail, mubtada serta khabar, fi'il serta naibul fa'il.

Pengertian Mufid dalam Ilmu Nahwu
 المفهم معنى يحسن السكوت عليه بحيث لا يبقى للسامع انتظار مقيد به الْمُفِيدُ
Mufid ialah Ucapan yang memberi pemahaman sehingga pendengar merasa lega/puas dan yang diajak bicara tidak perlu menunggu kelanjutannya.

Pengertian Wada' dalam Ilmu Nahwu
Wada' adalah menyengaja mengucapkan (bukan mengigau) bertujuan si pendengar bisa paham.

 اى القصد وهو أن يقصد المتكلم بما تلفظ به إفادة السامع وَضْعِ 
Jadi, Syarat kalam dalam ilmu nahwu adalah harus memenuhi empat kriteria berikut:

  1. Lafad yang diucapkan mengandung huruf hijaiyah
  2. Terdiri minimal dua suku kata 
  3. Ucapannya jelas
  4. Hasil dari kesengajaan

Kalimat dalam Ilmu Nahwu

Kalimat adalah  ucapan yang ditujuki kepada makna tunggal yaitu berupa isim, fiil dan huruf, yang mana huruf tersebut mempunyai makna

والكلمة قول مفرد وهي اسم وفعل وحرف جاء لمعنى

Dalam bahasa arab ucapan tunggal sudah dinamakan kalimat walaupun hanya mengatakan satu suku kata berupa fi'il, huruf  dan isim. Nah, Apa yang dimaksud dengan isim?

Kalimat Isim dalam Ilmu Nahwu Kawakib Durriyah

 الاسم كلمة دلت على معنى فى نفسها واقترنت باحد الازمنة الثلاثة

Isim nahwu artinya dalam bahasa arab adalah kata yang menunjuki makna mandiri dan tidak disertai pengertian waktu(lampau, sekarang, akan datang).

Contoh isim dalam nahwu(kata benda):

  • رجل (rajulun)- Pria
  • قَلَمٌ (qalamun) - pensil
  • كِتَابٌ (kitabun) - buku
  • مَكْتَبٌ (maktabun) - meja
Pengertian Huruf dan Contohnya
Huruf adalah kata yang tidak menunjuki makna apabila tidak digabungkan dengan kata lainnya, dan tidak disertai waktu.

كلمة لم تدل على معنى فى نفسها بل فى  غيرها و لم تقترن بزمن
Contoh huruf: رجل, RA, JIM, DAL, Jika dipisahkan tidak memiliki makna. 
ْContoh huruf yg mengandung makna: عليكم , 'alaikum= maknanya mudhorat atas mu.
'Ala disitu mengandung faedah makna mudharat. Ini tergantung siyaq (konteks) kalimatnya bagaimana.
Jika kaliam ingin menagih utang secara halus misalnya, dalam bahasa Arab cukup kalian bilang aja ke dia عليكم.

Selanjutnya, bagaimana cara mengetahui kalimat isim?tanda isim ada berapa?serta contohnya? Berikut ini uraiannya:

Kalimat isim dalam ilmu nahwu bisa dikenali dengan ada nya isnad ilaih, khafaz (di jar kan huruf akhir) tanwin, terdapat alif lam dan huruf jar
فالاسم يعرف بالإسناد إليه، وبالخفض وبالتنوين وبدخول الألف واللام وحروف الجر 

Jadi, ciri-ciri isim dalam bahasa arab bisa diketahui dengan beberapa tanda berikut:

  • Musnad Ilaih
  • Khafaz
  • Tanwin
  • Terdapat Alif dan Lam
  • Dan terdapat huruf jar

1. Tanda Isim dengan Isnad ilaihi

Musnad ilaih adalah sesuatu atau kalimat lain yang disandarkan kepadanya dengan penyandaran tersebut sehingga memberikan faidah tertentu. Sedangkan musnad dalam ilmu nahwu adalah sesuatu yang bersandar kepada musnad ilaihi.

Komponen pembentuk sebuah susunan kalimat disebut dengan musnad dan musnad ilaih. Jika dalam ilmu balaghah disebut mahkum dan mahkum bih

Berikut adalah contoh tanda isim dari Musnad Ilaih yang berposisi berupa fa'il, mubtada, naibul fa’il.

Contoh Posisi Musnad ilaih  berupa fa'il(subjek)

ذهب زيدٌ = Zaid telah pergi. Kata ZAID adalah tempat sandaran pergi, kalimat Zaid tersebut adalah isim karena berposisi sebagai(musnad ilaihi), sedangkan ذهب  perbuatan pergi yg disandarkan kepada ZAID disebut (musnad).

Perbedaan antara musnad dengan musnad ilaih adalah musnad ilaih pasti isim sedangakan musnad bisa dari kalimat isim dan fiil

Contoh posisi musnad ilaihi dalam susunan mubtada

 زيدٌ منصورٌ = zaid orang yang ditolong- Zaid( musnad ilaihi) , منصور,(musnad)

Contoh posisi musnad ilaihi dalam susunan naibul fa'il

نُصِرَ أَمرُ =Amar telah ditolong. Amrun(musnad ilahi), NUSHIRA(musnad)

2. Tanda Isim Melalui Khafaz

Cara Mengenali ciri-ciri Isim yang kedua adalah melalui khafaz yaitu kalimat yang  harokat akhirnya di-jar-kan. 

Kalimat posisi akhirnya di-jar-kan ada beberapa macam:

  • Kalimat munshorif (menerima tanwin) Contoh: ٍبِزَيد
  • Kalimat ghairu munshorif( tidak menerima tanwin). Contoh: بِمَسَاجِدَ
  • Kalimat tatsniyah. Contoh: بِزَيْدَيْنِ
  • Kalimat muzakar salim. Contoh: مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

3. Tanda Isim Melalui Tanwin

Tanwin adalah nun sukun yang terdapat pada akhir isim secara pengucapan tetapi tidak terdapat secara tulisan

Didalam bahasa arab kitab mutammimah ini salah satu cara mengenali bahwa tanda kalimat tersebut adalah kalimat isim yaitu terdapat tanwin. 

Contoh: زَيْدٌ

4. Melalui Kemasukan ال

Salah satu cara mengenali tanda isim adalah kalimat tersebut bisa dimasuki ALIF dan LAM di awal kalimat. Baik itu alif lam ma'rifah maupun alif lam mausul. Contoh: الرجل dan الضارب

5. Melalui Kemasukan Huruf Jar
Salah satu ciri-ciri isim yang terkahir adalah pada kalimat tersebut boleh masuk huruf-huruf ja


 


Posting Komentar untuk "Penjelasan Kalam Dalam Nahwu dan Tanda Isim Kitab Kawakib Durriyah"